Tulisan Mengenai UTS
Ujian Tengah Semester atau UTS adalah waktu dimana apa yang
sudah diajarkan dalam waktu setengah semester akan di ujikan dalam setiap mata
kuliah nya. Biasanya dipekan ini lah saya benar-benar belajar kembali dan
mengulang kembali apa yang sudah dipelajari. Lalu juga terkadang letak
gampang atau sulitnya UTS itu ditentukan oleh dosen yang mengajarkan mata
kuliahnya. Sebagai contoh, dosen akan memberikan pilihan bentuk soal kepada
mahasiswanya, ada pilihan ganda dan essay. Nah tentunya pasti hampir seluruh
mahasiswa ingin dengan bentuk soal pilihan ganda. Kenapa? Karena ketika kita
tidak bisa menjawab soalnya kita bisa menebak atau mengira-ngira saja
jawabannya dari pada tidak mengisi jawabannya sama sekali. Berbeda dengan
essay, ketika bentuk soal essay dan mahasiswa tidak mengetahuinya cukup sulit
untuk mengarang jawaban tersebut terutama bila mata kuliah tersebut berhubungan
dengan matematika.
Nah kalau begitu saya ingin menceritakan sedikit apa yang pernah
saya alami sehingga UTS bisa terasa mudah (tentunya di mata kuliah tertentu). Pertama, dosen
memberikan kisi-kisi apa saja yang akan keluar di soal. Kenapa mudah? Karena
saat itu saya sudah punya acuan apa saja yang akan diperdalam/dimantapkan untuk
ujian tanpa perlu memusingkan materi yang lain dan tidak akan keluar pada soal. Kedua, soal
kuis dan UTS hampir sama. Tentunya hal ini juga merupakan kabar gembira bagi
yang ingin ujian, apabila saat kuis ada soal yang tidak bisa ya tinggal
dipelajari lagi buat yang keluar di UTS sehingga sangat meringankan beban dan
agak sedikit santai bagi saya. Ketiga, saat UTS boleh melihat
buku/open book dan menggunakan kalkulator. Nah bagaimana tidak sangat terbantu
dengan hal tersebut? Apabila UTS matematika atau mata kuliah lain yang
memerlukan banyak rumus dan perhitungan, lalu dosen tersebut memberikan izin saat
ujian boleh melihat buku catatan pasti mahasiswa sangat terbantu. Dan yang terakhir yaitu
dosen memberikan kisi-kisi yang mirip pada saat UTS hanya saja sedikit
dibedakan sebagai contoh misalkan soal matematika yang hanya di bedakan salah
satu angka nya saja. Dengan begitu mahasiswa sangat terbantu saat mengerjakan
UTS karena sudah paham bentuk soal tersebut.
Disamping kemudahan tersebut juga ada hal yang membuat UTS amat
terasa sulit. Yaitu sudah pasti karena tidak belajar selain itu ada juga
walaupun sudah belajar tetap terasa sulit karena bisa saja kita belajar dengan
sistem kebut semalam dengan mempelajari materi yang sangat banyak. Bisa juga
karena dosen memberikan kisi-kisi yang tidak sesuai dengan soal yang akan keluar
di UTS atau karena dosen saat memberikan pengajaran kurang jelas misalnya, lalu
materi yang diberikan bertumpuk – tumpuk.
Walaupun ada hal yang seperti itu tentunya kita tidak boleh
bergantung dengan hal tersebut tetap harus belajar juga untuk menyiapkan diri
dan sebenernya inilah yang paling penting daripada hal - hal diatas. UTS di
Universitas Gunadarma adalah hal yang sangat berpengaruh pada IPK karena
mengambil 70% nilai nya untuk digabungkan dengan UAS dan yang lainnya.