1.1
Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS
Pengertian Ilmu Sosial Dasar:
Ilmu sosial dasar
adalah pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial, khususnya
masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat Indonesia, dengan menggunakan
Teori-teori ( fakta, konsep, teori ) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-lapangan sosial, seperti Geografi
Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial
dan Sejarah.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu
sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara manusia
berkomunikasi/berhubungan dengan satu sama lain. Sebagai mahkluk sosial,
berkomunikasi/berhubungan antar sesama haruslah terjalin dengan harmonis agar
tercipta manusia yang peduli terhadap sesama.
Maka
dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu
bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar
diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial
agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosialnya .
pengertian
Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
A.
LEWIS
Ilmu
Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam
interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.
B.
KEITH JACOBS
Ilmu
Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs
komunitas
C.
RUTH AYLETT
Ilmu
Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap
inheren dan terintegrasi
D.
PAUL ERNEST
Ilmu
Sosial Dasar adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena
mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
E.
PHILIP WEXLER
Ilmu
Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
F.
ENDA M. C
Ilmu
Sosial Dasar adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
G.
LENA DOMINELLI
Ilmu
Sosial Dasar adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan
manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di
dalamnya
H.
PETER HERMAN
Ilmu
Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap
merupakan sebagai satu kesatuan
I.
ENGIN FAHRI
Ilmu
Sosial Dasar adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan
walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu
Ilmu Pengetahuan Sosial :
IPS
merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri,
sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin
ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence
Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS),
menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan
kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata
pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah,
antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.
Untuk
memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk dikemukakan
beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
- Somantri (Sapriya:2008:9) menyatakan IPS adalah penyederhanaan atau disiplin ilmu ilmu sosial humaniora serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.
- Mulyono Tj. (1980:8) berpendapat bahwa IPS adalah suatu pendekatan interdisipliner (inter-disciplinary approach) dari pelajaran ilmu-ilmu soial, seperti sosiologi antropologi budaya, psikologi sosial,sejarah, geografi, ekonomi, politik, dan sebagainya.
- Saidiharjo (1996:4) menyatakan bahwa IPS merupakan kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti:geografi, ekonomi, sejarah,sosiologi,politik
- Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
- Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti:
o
menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu
sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai
dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan,
o
mempertautkan dan memadukan bahan aneka
cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran
yang mudah dicerna.
- S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah,ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
- Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benarbenar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah sekolah.
- Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist of geografy history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.
- John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of elementary school curriculum draw subject-matter content from the social science, history, sociology, political science, social psychology, philosophy, antropology, and economic. The social studies have been defined as “ those portion of the social science... selected for instructional purposes”
Tujuan
Tujuan Ilmu Sosial Dasar:
a.
Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan
dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan,
dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya,
khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya
tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat
dipertajam.
b.
Tujuan khusus:
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
- Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Tujuan Ilmu Pengeahuan Sosial:
Sama
halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS bertumpu
pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada
tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan
jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara
praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran
pada
setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujuan
kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau
tujuan pembelajaran.
Sub
bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS. Tujuan kurikuler
IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
- membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat;
- membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat;
- membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian;
- membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
- membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima
tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di berbagai
lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang sesuai dengan
jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
Kelompok Ilmu Pengetahuan
Untuk
menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka
lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang
di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di
kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
- Ilmu-ilmu Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
- Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
- Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
1.2
Perbedaan dan Persamaan ISD dan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
kedua-duanya mempunyai perbedaan dan persamaan
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu PengetahuanSosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang IlmuPengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukanpengetahuan dan ketrampilan intelektual.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan programpendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
1.3
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Materi
Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah
masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu :
1.
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
2.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan
sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan
sosial.
Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep "keanekaragaman"
dan kosep "Kesatuan sosial". Bertolak dari kedua konsep tersebut di
atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu
terdapat :
- Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
- Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan
dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik,
kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam
berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling
berkaitan.
Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke
dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
Konsorsium
Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari
8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang
lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi.
- Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
- Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Bagikan
Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS
4/
5
Oleh
Unknown