Sabtu, 20 Desember 2014

STRATA SOSIAL

SENIORITAS



Senioritas adalah keadaan lebih tinggi dalam pangkat, pengalaman serta usia, yaitu prioritas status atau tingkatan yang diperoleh dari umur atau lamanya bekerja atau bersekolah.
Kesimpulannya, senioritas adalah keadaan atau ajang bagi orang yang memiliki pangkat yang lebih tinggi (senior), di mana keinginan seniorlah yang harus menjadi nomor satu. Sedangkan kemauan junior adalah yang kesekian.
Senioritas sering kali diartikan dengan Kekerasan yaitu perbuatan dari orang yang berkuasa atau yang lebih tua kedudukannya terhadap bawahannya. Sebenarnya Senioritas tidak berarti Kekerasan melainkan Kekerasan adalah salah satu bentuk Senioritas yang negatif.
Biasa nya senioritas terjadi di lingkungan pendidikan seperti sekolah. Senioritas di maksudkan untuk tujuan agar junior menghormati seniornya, tetapi kebanyakan kasus senioritas dilakukan dengan cara yang salah yaitu dengan menggunakan kekerasan.
Contoh peristiwa senioritas yaitu peristiwa senioritas yang terjadi Institut Pendidikan Dalam Negeri atau IPDN.
Rincinya peristiwa itu terjadi pada tahun 2007. Dikabarkan senioritas yang terjadi sudah kelewat batas yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia. Mereka meninggal dunia diduga karena terluka akibat dipukuli oleh para senior mereka. Hal ini menunjukkan bahwa para senior di IPDN telah bersikap semena – mena terhadap para juniornya itu. Tentunya masih banyak lagi contoh senioritas yang lain. Contoh – contoh seperti jangan kita tiru tapi kita jadikan sebagai pelajaran, agar kita tidak menjadi pelaku atau pun menjadi korbannya.
Biasanya senioritas terjadi turun temurun dari senior sebelumnya, akibatnya para korban senioritas yaitu junior saat para junior sudah menjadi senior mereka akan melakukan hal yang sama seperti para senior mereka sebelumnya, alasannya bermacam-macam biasa karena ingin balas dendam karena dulu mereka menjadi korbannya atau karena mereka ingin para junior menghormati mereka.
Walaupun aksi senioritas kebanyakan bersifat negatif tapi senioritas juga memiliki sisi positif, yaitu Mendidik juniornya agar tidak melanggar peraturan di tempat barunya dan menghormati orang yang lebih tua.


Solusi Permasalahan
Dari setiap masalah pasti selalu ada jalan atau solusinya. Termasuk dalam kasus senioritas ini. Untuk menghindari kasus senioritas, di bawah ini kami beri beberapa solusi, yaitu:
A. Diputus rantainya senioritas dan junioritas dengan cara :
1) Tidak diadakan lagi masa orientasi siswa yang bersifat kekerasan fisik maupun mental tetapi lebih kepada yang positif
2) Lebih diajarkan mengenai dampak senioritas dan junioritas
3) Senioritas harus memberi contoh yang baik kepada juniornya supaya para junior saat sudah menjadi senior juga berlaku demikian
4) Jangan pernah ada rasa dendam. Karena bila ada rasa dendam, rantai senioritas akan selalu berlanjut
5) Guru/pembimbing harus selalu mengawasi apa saja yang dilakukan senior
6) Memberi penyuluhan dan dampak – dampak dari senioritas di dalam kegiatan belajar mengajar
Itu adalah beberapa solusi dalam permasalahan senioritas.
Solusi- solusi ini bila dikerjakan mudah- mudah ampuh untuk
menghentika sikap senioritas. Tapi berhentinya senioritas harus
ada di dalam hati senior dan junior itu sendiri untuk mengubah
sikapnya.


Bagikan

Jangan lewatkan

STRATA SOSIAL
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.